PERKALIAN ITU MUDAH

 

Perkalian adalah dasar dari operasi bilangan selain penjumlahan, pengurangan dan pembagian. Perkalian merupakan penjumlahan berulang dari bilangan dimana merupakan pengulangan dari salah satu bilangan. Di SD utamanya di kelas 2 sudah diajarkan materi dasar perkalian dengan penjumlahan berulang. Sehingga siswa diharapkan mampu memahami konsep tersebut sampai dengan mereka dewasa karena perkalian akan selamanya dipakai sampai jenjang berikutnya. Melansir dari Mathematics Education Research Journal, belajar perkalian dapat meningkatkan daya ingat dan konsentrasi anak. Selain itu, juga membantu anak dalam menyelesaikan masalah

Akan tetapi, faktanya bahwa banyak siswa yang merasa kesulitan di kelas 3 atau 4 dalam menghafal perkalian, walalupun mereka sudah memegang konsep perkalian. Tingkat kesulitan matematika yang semakin tinggi di kelas atas membuat mereka menjadi malas untuk menghitung perkalian dengan konsep awal. Jadi, tentunya bunda harus memiliki trik khusus dalam mengajarkan perkalian pada anak.

Apa saja trik yang bisa dilakukan? Yuk, kita simak penjelasan di bawah ini !

    1.    Memulai dari yang mudah

Mengajarkan perkalian dimulai dari angka yang paling kecil dan paling mudah dihafal. Seperti perkalian satu. Sebagai contoh, 1 x 2 hasilnya 2. Bilangan berapapun jika dikalikan dengan 1, maka hasilnya adalah bilangan itu sendiri. Tanamkan hal itu kepada anak supaya anak mudah mengingat.

2.    Menghafal setiap hari

Tentu ini akan menjadi hal yang memerlukan ketelatenan, kesabaran, dan jadwal yang teratur ya untuk Bunda. Disela-sela kesibukan Bunda dengan aktifitas di rumah, Bunda dapat membuat jam hafalan untuk putra-putri dalam menhafal perkalian. Misalnya, dalam satu hari, Bunda dapat menargetkan perkalian 1, keesokan harinya perkalian 2, dan seterusnya. Dengan adanya kebiasaan menghafal dan setoran setiap hari, tentu akan memudahkan putra-putri Bunda dalam menghafal perkalian.

3.    Memberi Reward kepada anak yang hafal perkalian

Pasti anak sangat menyukai jika ada kata hadiah. Dengan memberi reward kepada anak yang berhasil menghafal perkalian, walaupun sederhana, hal ini akan meningkatkan motivasi belajar anak menghafal perkalian. Reward yang bias diberikan Bunda bias berupa pujian, dibelikan makanan kesukaannya, atau bahkan buku belajar yang dia inginkan.

4.    Menggunakan metode jari

Pasti Bunda sudah memhami menggunakan trik jari ini. Perkalian angka di atas 5 memang lebih mudah menggunakan jari. Akan tetapi, anak terlebih dahulu diajarkan dan wajib hafal perkalian angka 5,4,3,2,1 supaya lancer dalam menggunakan metode jari.

Metode jari ini yaitu, misalnya 8x7, jari kanan dibuka.jumlahnya 5, supaya jadi 8 maka harus ditambah 3 maka lipat 3 jari. Untuk jari kiri ada 5, supaya menjadi 7 makan 2 hari harus dilipat. Sehingga akan didapatkan 2 pasang jari berdiri dan 2 pasang jari tidur. Jari yang berdiri dikalikan, sedangkan jari yang tidur dijumlahkan. Puluhannya adalah hasil kali jari yg berdiri, sedangkan satuannya adalah jari yang dijumlahkan.

4.    Menggunakan lagu perkalian

Sudah pernah mendengar lagu perkalian?

Ternyata lagu perkalian ini juga bias membantu menghafal perkalian Bunda. Bunda dapat mengunjungi alamat youtube ini https://youtu.be/EJYqIGlZQAw. Didalamnya terdapat edukasi mengahafl perkalian dengan lagu perkalian supaya putra putri lebih mudah menghafal perkalia.

 

Semoga cara-cara di atas dapat membantu Bunda dalam mengajarkan putra-putrinya berlajar perkalian.

Sumber : https://cermin-dunia.github.io/

Oleh : Wiwik Widianti

Pelajaran dari sekolah, ulangi lagi yuk

 

Belajar merupakan hal yang harus dilakukan oleh siswa supaya materi yang didapatkan di sekolah akan selalu diingat dan anak mampu mengulangi pelajaran di rumah sebagai evaluasi. Dengan belajar maka anak akan mengerti materi mana saja yang sudah dikuasai dan materi yang mana yang belum dipahami sehingga diharapkan anak mampu menanyakan kepaga guru keesokan harinya.

Tidak sedikit anak yang malas belajar dikarenakan sudah seharian belajar di sekolah, sehingga mereka memilih bermain dan menonton televisi di malam hari. Untuk pekerjaan rumah pun terkadang juga tidak dikerjakan. Maka sebagai seorang guru tentu ini menjadi PR agar anak tetap antusias dalam belajar di rumah sebagai bahan pengulangan materi yang sudah diajarkan di sekolah.

Beberapa hal yang bisa dilakukan guru agar anak semangat menguang belajar di rumah adalah dengan memberi tugas rumah dengan kegiatan yang menyenangkan. Misalnya dengan kegiatan yang melibatkan orang tua, atau bias juga dengan meminta anak untuk membaca materi yang akan dipelajari besok, guru dapat memberikan stimulus sebelum melakukan kegiatan inti pelajaran dengan mengadakan kuis di awal pelajaran tentang materi yang akan dibahas untuk mengukur kompetensi anak. Hal ini juga dapat dijadikan tolok ukur apakah anak tersebut belajar d rumah atau tidak.

Selain itu, guru dapat membreikan reward kepada anak yang rajin belajar di rumah setiap hari. Dari hasil pretest yang dilakukan di sebelum masuk ke materi, guru dapat mengetahui pemahaman materi yang akan disampaikan. Guru juga dapat memberi penguatan dan pemahaman pada siswa bahwa belajar di rumah juga menyenangkan karena didampingi oleh orang tua sehingga tentu anak dapat menggali pengetahuan baru dari aktifitas berinteraksi dengan orang tua.

Memberi pemahaman kepada orang tua tentang pentingnya mendampingi anak belajar di rumah tidak kalah penting, terutama bagi orang tua yang bekerja. Meluangkan sedikit waktu wlalupun hanya 10 menit untuk menemani anak belajar lebh baik. Ini penting dilakukan supaya orang tua juga mengetahui perkembangan akademis anak sehingga orang tua dapat mengevaluasi, untuk selanjutnya mendakan komunikasi dengan guru terhadap permasalah anak.

Kesimpulannya, belajar di rumah untuk mengulang materi di sekolah sangatlah penting. Karena selain anak lebih memhami materi yang telah dipelajari di sekolah, anak juga bias mempelajari materi untuk esok hari. Belajar menjadi kebutuhan Karena dapat menunjang keberhasilan anak dalam mencapai kompetensi akademik yang baik. Motivasi dari guru dan orang tua pun menjadi pendukung utama bagi anak. Belajar itu menyenangkan dan banyak manfaatnya.

Sumber : rajakenangan.web.app

 

Oleh : Wiwik Widianti

PERSAMI (perkemahan sabtu minggu) sebagai media pendidikan

Bumi Perkemahan SDI KHADIJAH,

Perkemahan merupakan salah satu macam kegiatan kepramukaan yang dilaksanakan secara out door. berkemah juga melatih hidup bermasyarakat di alam terbuka dengan menggunakan kemah atau tenda sebagai tempat bernaung dari panas, dingin, hujan, dsb. Kegiatan Pramuka di SDI KHADIJAH menjadi salah satu ekskul yang wajib diikuti oleh seluruh siswa kelas 4. Sebagai rasa syukur atas selesainya ujian tengah semeter II (UTS), siswa diharuskan mengikuti kegiatan perkemahan sabtu minggu (PERSAMI).

 Sabtu (31/3) siang, karena persami ini perdana dilakukan oleh SDI KHADIJAH  maka siswa siswi dilatih terlebih dahulu bagaiamana cara mendirikan tenda dan hal tersebut dibantu oleh kakak pembina pramuka, seusai tenda berdiri siswa siswi beserta kakak pembina melaksanakan upacara yang dipimpin Kepala Sekolah SDI KHADIJAH sebagai pembina upacara yang melepas seluruh siswa. Lokasi yang dipakai sebagai bumi perkemahan siswa tahun ini adalah dihalaman TK NU Muslimat sukorejo.

Berbagai macam lomba diadakan yang bertujuan mempraktekkan sistem hidup berjamaah atau beregu, memperkuat ukhuwah, serta mempraktekkan hidup sederhana, karena sejatinya tujuannya diadakan perkemahan adalah untuk mengembangkan kemampuan diri mengatasi tantangan yang dihadapi, menemukan kembali cara hidup yang menyenangkan dalam kesederhanaan serta membina kerjasama dan persatuan dan persaudaraan.